Widget edited by super-bee

Kamis, 11 Maret 2010

"JANGAN"

Waduh bila asa tak tercapai...
Jangan sampai benci tak tertirai...
Walaupun air mata jatuh berderai...
Janganlah ikhlas jadi terabai...
(-dewano Rikuser)

"TABIR IMAJI"

Setelah padu isak berisau di padang serumpun mawar hati
Dengar!
Pasang benar piringan radar
Penangkap getar gelombang udara
Lihat!
Aksara ejaan jiwa
Dari balik tabir imaji
Isak berisau mencipta melodi
Dimana mistik menarik balik
Lepasnya ruh dari wadah petapa
Menjelajah jagad makna
Yang pada setiap nada
Menterjemah prasasti rasa
Yang terpahat di stupa-stupa jiwa
Maka berpulanglah ruh pada wadah persemayaman
Dari pengembaraan menyisir ngarai Berteman serunai
Yang mengiring instrumen isak berisau jasad

Hawa Baharie

*Pengemis*

Lusuh pias berwajah kusut..Dekil usang bersandang butut.
Mencari makan sudah tak patut..
Hadapi hidup bagai semaput..
Terseok langkah dijalan aspal..
Berperih kaki dirasa kebal..Seinsan kaya terhilang akal..Saat menghardik mencibir sebal..

Perih perut bagai dicakar.. Karena perih menahan lapar.. Dialas batu bentang trotoar..Raga merebah lemah terkapar....

Saksono Adi

"BAIKLAH"

baiklah...
aku ke belakang sekejap
tapi cuma mengendap
sebab inginku menulis cinta
dua gerhana sudah,
aku lupa

lihat!
kupukupu datang kemari
padahal pena belumpun menari

Syair Berdarah

SANG PENGELANA

Sang pengelana mimpi

Datang dengan sebuah hati

Untuk seorang pujaan hati Yang sedang terbang pergi

Tapi pasti akan kembali untuk satu rasa di hati

Untuk bersatu dalam suatu ikatan suci tak akan terbagi

Pengelana mimpi selalu tulus menanti dengan sebuah cinta murni

Sebastian Ady Prasetyo MSc

"KATA YG TERUKIR"

Kembali Kata ini terukir bukan hanya cerita....
kata ini hadir karena ungkapan jiwa....
mengertikah engkau apa yang ada di dada.....
berkecamuk seakan mengucapkan kata....

Hilir mudik aku mencari cara.....
memerah fikir tak kunjung tiba....
aku bingung tak mampu berkata kata...
dawai begetar memecah suasana...

masih bingung tak tau maksudnya...
pucuk di cinta ulampun tiba....
pujaan yang kudamba...
kini di depan mata.....

Khoirul Anam

"RINDU"

mestinya aku jaga agar rindu ini selalu ada,
dalam senang dan susahku,
dalam sedih dan bahagiaku
dalam pilu dan riangku
mestinya rindu ini tak terbagi.
Jika saja rinduku pada makhlu2Mu ada dalam dan karena rindu padaMu.
Mestinya tdk hanya malam ini kutumpahkan rindu ini
karena kemesraan dan kedamaian hakiki hanya kurasakan saat bersamaMU , Sa'at ada dlm pelukanMU.
Karena itu ampunilah aku.

Orchid Catalaya

# Penjara di Tubuhku#

dia disana, beberapa hari yang lalu
tidakpun jauh dariku

beginilah mungkin ceritanya...
dia datang dengan gerak darah menggelegak
menggelepak pada urat pucat berurat

lalu berjalan
disusurlah jalanjalan pada arteri
hingga merentas batas batas tak terentas
masuk ke alveolar berbentuk terali
terali melilit belit pada bilikbilik jantungku
berbentuk seumpama penjara

sebagian ke bawah
menuju pangkal paha
sebagian lagi ke atas
hingga merotak pada otak

jantungpun terpompa. sesak
ruanganruangan di tubuhku tetiba kelam
temaram tanpa sesamar pelita

lalu pahaku mati
pastilah kakiku juga mati
ia tak beranjak mengikuti hari

bahuku juga mati
pastilah tanganku ikut mati
ia tak bergerak menampar mimpi

dan isi kepalapun mulai berputarputar
mencari tuju takpun melaju
statis

lalu berlari,
hanya saja kali ini;
ia lari mengutuk hari

Retno Handoko

"TANDA KECINTAAN"

setiap pagi, semburat cahaya surga yang masih tersisa mengerdip dengan lembut,
mempersilahkan dimulainya sorot cahaya kehidupan…
biarkan matahari
menjalan kerjanya yang tanpa pamrih
sinar hangat keemasan menyentuh
khidmat kala subuh,
mengirimkan tanda-tanda kasih sayang-Nya yang tak
pernah usai..
matahari bekerja tak pernah mengeluh
meski
mungkin saja
mendung kelabu tengah mengejarnya
mungkin saja sang awan berarak sambil membawa dendang hujan...
mungkin saja langit siap menaburkan angin
matahari bekerja tanpa pamrih
memberikan kegembiraan pagi, menemani langkah dunia meraih sejuta asa
matahari akan terus bekerja, membawa tanda-tanda kecintaan Sang Khalik pada mahluk-Nya

Landish Uhibbuka Fillah

"IBU"

Ibu...
Bulan dan langit yg kutatap tadi malam...
Adalah bulan yg sama dgn yg diatas rumah kita...
Aku tlah biaskan kasih dan rindu ini pada langit...
Tlah ku titipkan salamku untukmu pada bulan dan bintang....
Dan kubisikan pada hembusan angin....
Terimakasih ibu....
Untuk pahit getir yg kautempuh untukku

Landish Uhibbuka Fillah

"HIDUP"

hidup.....
banyak menikung saat ku ingin lurus........
banyak lubang saat ku kira akan mulus.........
mengapa tidak ku coba dari dulu.........
agaraku terbiasa.........
sekarang..........
aku harus sering berhenti.........
karna navigatorku tak lagi sehati......
tertatih-tatih mencapai tujuan..........

Rahmat Shafardinus

WARNA HARI

Warna hari kian brtepi.
Seoalah menari d atas indahny hati.
Trpancar seso2k kaum hawa yg suci.
Oh indahny bila nanti kau kembali.
Bilakah nanti ngkau brsimpuh diri.
Ku ingin brsujud brsamamu untuk mnghadap y robbi.
Ku yakin itu pasti, ngkaulah yg slama ini ku cari.

Ferry Nghank

"GUNDAH GULANA"

"kulihat sebuah bintang meredup diantara keheningan malam..
yg tertutup oleh sebuah kata kehampaan..
malam ini sang bidadari malam tak kunjung datang..
dimanakah engkau berada saat rindu sudah menusuk dada..
saat hati sedang gundah gulana...
sang angin malam membisikan sebuah kata..
dengan berjuta bahasa yg diiringi dengan rintihan asa.."

Ahmad Khusaeri Elbarbasy

SIAPAKAH DIA

S!apakh dia itu,,
Gad!s di hadapku..
Menatap sendu kuyu,,
Sungguh iba aku..
Kuc0ba tnya sesuatu,,
Dia d!am memb!su..
Ataukah gagu?
Kuc0ba mengulur waktu,,
Tk ing!n d!a jemu...
Saat brlalu,,
Mndadak ia sesengguk pilu..
Ku pun tawarkn bahu,,
D!a senyap membeku..
H!lang sabar aku,,
Dan ingn brlalu..
K0q? D!a pun bgtu..
Trsntak ku trpaku.,
Lalu brbalik laju.,
Dia disana,menunggu...
Nanar ku tatap haru,,
Tlah ku kenali wajah itu.,
Dia diriku..
Di bayang cermin kelabu.....

Mutiara Ayyz

MENANTI

Duduk ku sendiri..
Menunggu pujaan hati..
Apakah ada yang mau mengisi..
Dan menerima diri ini..
Tanpa memberikan sakit hati..
Tuk kesekian kali..

ELiana Ayyub

TANYA

masih di tempat yang sama, menggapai asa menghapus duka, mencari yang tak ada,
masih di saat yang sama, ketika waktu semakin tak berharga, sudahkah kau dapat segalanya?
untuk apa?
bergunakah usaha kita? aku tlah salah langkah, apa kau ingin juga?

Methana Nurhariyati

SUSAH

dimana awal dan akhirnya...
kemanakan hulu dan hilirnya
kian susah dibaca tiada wujud aksaranya
susah dimakna karena tiada kata


(Ahmad Junaini) Feb 10

DIAM

Bulan,bintang,matahari dilangit siang dan malam mata melihat
laut,bumi kaki ini berdiri
angan,rasa pada diri kita sering bertanya

menari,bernyanyi mengungkap asa yg kita punya

diam
gemuruhnya penuhi jiwa

Mpenx Empenk

PERSAUDARAAN

ada luka
canda
tawa

terluka lagi
bercanda lagi
dan tertawa lagi

terbiasa kita melakukannya
terbiasa kita menghadapinya

mekarnya bunga dahlia
itulah kita

putih warnanya
dan tumbuh di halaman rumah kita
yang semakin dewasa
harum dan cantik rupanya

jangan kita bakar akarnya
dengan amarah,
dengan rasa emosi kita,

tolong dijaga
hubungan kita
yang lama bersaudara
sejak dalam rahim ibu kita...

Methana Nurhariyati
(for my dear sister, sri, propan, wic, pu3)

DINDING RINDU

terurai sebuah kata untuk terangkai dalam dinding kerinduan..
terbingkai halus dalam dinding hati..
terlukis dalam balutan kanpas cinta yang anggun...
dan laksana mahkota dalam kepala sang ratu..
kau lah cinta..
kaulah anugrah yang Tuhan persembahkan untuk para hambaNya...

Jhe Sinatra

KESETIAAN JANJI

Kesetiaan janjiku tuk pertahankan kasihku pdmu, walau aku tau km bukan utk aku,tidak ada harta apapun yg bisa mengganti rasa cinta ini kpdmu
Jika aku boleh memilih utk memiliki hatimu atau permata termahal didunia ini mk aku akan memilih hatimu utk aku miliki selamanya....
Hati yg tulus setia yg indah.... Maaf utk semua cara yg itu hanya utk m'buktikan tdk ada yg lain,gak pernah ada yg terbaik antara aku dan kamu tapi aku yakin cinta gak akan pernah salah.....

Andita F Mutiara

"BERSAMA"

Aku akan
selalu bersamamu di setiap langkahku dalam mengarungi samudra Cinta,
dan Aku akan pastikan kau adalah pelabuhan terakhir untuk Cintaku...!!!

Asdianto Lihawa

"TUNAS INDAH"

hamparan tikar basah dengan aliran sungai
nyanyian hati mengalir tak berkesudahan
melantunkannya dgn membawa keadaan jiwa yg suci
Penghuni Langit akan bergetar mendengarnya
setelah hujan dan gelegar petir alam akan berdamai kelak
tumbuh tunas2 baru bersemi lebih indah dan berwarna

Lembayung Senja

"CENGKRAMA"

tadi...kita bercengkrama
ditemaramnya pelita
tertawa..
bercanda...
dan aku suka...
hampir saja
kita berdua
berpandangan mesra...
ah kau indah karena kau
sudah tercipta....
dan aku sedikit...pura pura :)

Tuditea Masditok

KIAN PIPIH

pipih kian menjadi...
hingga kian nyaris tanpa sudut...
padahal itulah tempat ku ber parasit...
merekat kan asa pada dinding sudut hatimu.....
masih kah kau isyarat kan sesuatu...
agar katup mu sedikit terbuka...
dan biarkan aku mengaliri jantung dan hatimu......
dengan darah putih yang kian membiru....

Cariwan Iwan

Selasa, 09 Maret 2010

"BIARKAN"

Biarkan aku menangisi kesedihan ku..
Sendiri . .
Biarkan air mata ku tenggelamkan semua harapan tentang mu..
Tentang kita . .
Tiap goresan penyeselan dalam hati ku..
Biarkan membekas . .
Biarkan senyumku melayang bersama kepergian mu..
Dan biarkan aku terbunuh oleh cinta ku sndiri..

Ahmad Yusuf Bachtiar

ALBUM KEHIDUPAN

"KEHENDAK ILLAHI"
Sendiri menyimak album kehidupan hanyutan arus,...
sunyi sepi kelam malam meranum,..
kemercik tutur bisikan dingin dangkal,..
senyum,tawa, sesal,rindu ikat satu,..
lama selinap gumpalan kabut di balik layar,..
waktu menyiklus pusaran rantau,..
akankah keindahan kan mengulang tanpa keibaan ????
yach itu hanya hasutan mentar...i menggapai senja belai rembulan,..
apapun yang terjadi semata kehandak ILLAHI.

Jimmy Hollyfield Culxs

USIA

Sepanjang musim,
Kita tak mampu musiumkan rinai hujan yang kertap resap di atap
Seperti gegas senja genap
Garis jalan bahkan bukan lurus tidak juga liku
Hanya rotasi

Fitri Fitlie

TERBELENGGU RINDU

Pagi datang malampun menghilang... Mengantar insan perpacu raga... Hati ragu dan terus bimbang... Menata hati yang kian merana...

Mentari pagi pancarkan sinarnya... Membuat dingin pergi berlalu... Hati rindu tak lagi wacana... Membelenggu kalbu tanpa tau waktu...

Mentari menghilang berganti rembula...n... Menemani diri ke pembaringan... Apa kau tak tau rindu yang kurasakan... Siang dan malam kau tak tergantikan... Walau ku tau ku tlah kau tinggalkan... Rindu ini tak bisa ku tepiskan... Dan mencengkeram sanubari tanpa kusadari... Walau kini kau tak lagi disisi...

"JKT...090310...SE"

TIADA RUANG

dimana kan kutuliskan bait-bait puisiku
ketika lelah nan hampa menggayuti lelangit harapanku
teriakan paraukupun sepi takmampu tuk berbagi

dimana kan kunyanyikan lagu-laguku
ketika kalah nan resah menaungi lazuardi nada-nadaku
lolongan pecahkupun hampa takkuasa tuk memberi

dimana kan kugoresan tari kuasku
ketika wa...rna nan goyah mengkanvasi lembayung ilustrasiku
semburan larakupun sirna takbisa tuk mencari

di dinding-dinding nurani
di dinding-dinding angin
ingin kutumpahkan galauku tentang waktu
tentang masa, tentang asa, tentang luka, tentang apa saja
dan nelangsaku entah kan kubawa kemana.......

Q japan maret 910