bila gerimis menukik pedih,..
maka batin akan melambung perih.
hati sudah tersayat menjadi remah-remah,,
atau harapan siap menghuni tempat sampah...
tiada tersisa kehormatan bertunas penghinaan..
dan tumbuh di ujung akar rasa giris yang mengiris.. mencekam
tapi sudahlah..
bukankah bulir padi harus ditumbuk sebelum terlihat putihnya nasi..
atau gelas kaca harus dibakar sebelum berwujud bejana wadah madu dan mocca..
kadang memang pilu...
tapi sudahlah..
bila gerimis menukik sedih, atau
batin melambung pedih..
akrablah dengan hari sepi dalam kedamaian
atau terbanglah semampu jiwa mencapai makna...
(Tri 'sipiet' Handoyo)
Minggu, 18 Juli 2010
bila gerimis menukik pedih
Minggu, Juli 18, 2010
0
Commen Blog
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)