Widget edited by super-bee

Minggu, 18 Juli 2010

Suatu ketika

Suatu ketika
Tatkala mendung bergelayut
Angin bertiup tanpa tanya lagi
Awan gelap silih berganti
Kurasa kosong
Pandangan buram
Ketika itu kau tlah pergi tanpa tanya juga
Melalui pintu yang sama
Tinggalkan genang di pelupuk mata
(Lembayung Senjaa)

Bagikan :
Artikel terkait :

Commen Fb disini
0 Commen Blog

0 komentar :