pagi..
harusnya aku bahagia menyambutmu,
menikmati gelombang awan,
gemricik air,
atau sekedar menikmati kenari di beranda rumahku,
tapi entah..
jemu memaku segala langkahku,
menegurku pada lelah,
menghisapku pada puncak kejenuhan..
aku ingin terbang..
membuang telaga madu yang telah kucecap dari bibirmu,
menghempaskan janji yang kau kalungkan pada leherku,
mencecerkan luka yang kau titipkan pada jantungku,
agar kau tahu..
aku mampu mengusirmu,
bukan hanya terus terpaku bisikmu di fikirku.
(Embun Pagi)
Minggu, 18 Juli 2010
pagi
Minggu, Juli 18, 2010
0
Commen Blog
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)