Widget edited by super-bee

Rabu, 20 Oktober 2010

Selamat Tinggal

terucap selamat tinggal dari merah mulutmu
aku hanya tersenyum
lambaian tangan sepuluh jari
aku hanya tertunduk

sapa dan salam bertanya kabar
aku anggap sebuah kelakar
gandengan tangan menuntun badan
aku merasa mati suri
ketika kakimu mulai jauh melangkah
kuanggap ini sebuah berkah
asaku semakin membuncah
semangat tinggi kan ku daki
hayalan penyair tak dapat diuji
selalu ada setiap saat
sedih pun slalu tertawa
menangis pun penuh pesona

(Jaka Filyamma)

Bagikan :
Artikel terkait :

Commen Fb disini
0 Commen Blog

0 komentar :