kala kau tak bersinar
ditelan kabut hitam
jiwaku kini retak dihadapannya
bukan sinaran hati yang tau
rindu dan dendam ditanggung seorang perawan
apa yang ku kerjakan
telah menjadi karat dalam hatiku
Ya Hamiid..
kini hambaMu menyerahkan hati padaMu
jangan kini kau cabut nyawaku
karena ku ingin merasakan dicintainya
Aku haus akan cintaMu
Aku ingin mencintainya karenaMu
Hidup yang berliku kini datang
Kekasih pujaan tak kunjung ada
Wahai hati….
kurangilah kerinduanmu padanya..
sering kali aku melihatmu tulus menyayanginya
dan tak dibalas dengan setitik kasih sayang darinya..
(Bozez Laggilaggisendry Disinidantruzsndry)
Minggu, 17 Oktober 2010
WAHAI
Minggu, Oktober 17, 2010
kumpulan satu
0
Commen Blog
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)