Dalam derit jerit sang waktu
Mengeratkan rindu sendu luka ku liku
Mendandani seraut wajah yang berdarah
Dari retaknya cermin diruang hampa
Lalu sayup sayup rongrongan lelah menyeruah
Mengendapkan dahaga sebuah rasa
Rasa antara ada dan tak ada
Rasa yg mendayu sayu dipodium kalbu
Rasa yg memucatkan warna
Hingga dalam sudut pandang yang terbatas
Ku hanya melihat keabu abu an semu
Menderu menyikapku ke hadapan pilu
(Ft'alone Pingin Vespa)
Rabu, 20 Oktober 2010
Semu
Rabu, Oktober 20, 2010
0
Commen Blog
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)